Halaman

Sabtu, 29 Januari 2011

IP MAN 1



Film Ip Man –baca: Ip man bukan ai pi men – ialah film yang terinspirasi dengan kehidupan nyata seorang ahli kungfu yaitu bernama Ip Man atau Yip Man.


Kita gunakan nama Ip Man saja karena di poster tertulis Ip Man dan ada yang menyatakan kalau di paspor sang legenda itu tertulis Ip Man.

Film ini juga membuat saya bertanya, sejauh mana inspirasi seseorang dalam film ini. Apakah sebagian besar berdasarkan kisah nyata atau hanya pribadi Ip Man yang nyata sementara alur cerita hanya rekaan? Apakah kehebatan Ip Man dalam film sama dengan kehidupan nyata?

Mari kita telusuri.

Awal Cerita

Film: Film ini bercerita tentang kehidupan Ip Man (Donnie Yen), seorang ahli kungfu beraliran Wing Chun di daerah Foshan sekitar tahun 1930-an. Sementara ahli seni bela diri lainnya membuka sekolah ilmu bela diri, Ip Man tidak lakukan itu karena ketidaksukaan Cheung Wing-sing (istrinya Lynn Hung) terhadap ilmu beladiri.

Ip Man ialah orang yang rendah hati dan tidak pernah menunjukan kemampuan ilmu bela dirinya didepan umum. Sehari-hari, Ip Man berlatih sendiri ilmu bela diri.

Diawal film, Ip Man diminta kawannya Master Liu untuk latih tanding secara diam-diam tanpa didepan umum tapi secara tidak sengaja, latih tanding itu dilihat oleh anak muda Sha Dan Yuan. Kemenangan Ip Man dalam latih tanding itu dia ceritakan pada orang lain di restoran milik kakaknya, Lam (Xing Yu) yang kebetulan sahabat dekat Ip Man saat Ip Man ada pertemuan dengan Chow Ching-chuen (diperankan Simon Yam) pegusaha pemilik pabrik .

Dari situ, kehebatan Ip Man diketahui orang banyak, sehingga membuat malu Master Liu karena dianggap akan merusak reputasinya.

Cerita berlanjut dengan datangnya ahli kungfu Jin Shanzhao (diperankan Siu-Wong Fan) yang berencana mendirikan perguruan kungfu. Sebelum mendirikan perguruan, Jin Shanzhao berencana mengalahkan semua guru kungfu didaerah Foshan. Semua guru telah ia kalahkan. Tapi dia terkejut ketika diberitahu kalau belum semua guru dia kalahkan, yaitu Ip Man.

Jin Shanzhao datang ke rumah Ip Man dan minta supaya Ip Man mau bertarung dengannya untuk menentukan siapa yang menang. Awalnya Ip Man tidak mau bertarung dengan nya tapi atas permintaan inspektur polisi Li Zhao (Lam Ka-tung) dan istrinya, Ip Man akhirnya bertarung. Dan seperti yang kita ketahui pertarungan itu dimenangkan Ip Man.

Kita lihat dulu pertarungan mereka


Kenyataan: Aslinya, Ip Man (6 November 1893 - 2 December 1972) membuka perguruan seni bela diri beraliran Wing Chun di Foshan. Jadi setiap orang di Foshan tau tentang kemampuan Ip Man karena dia salah satu guru disana. Walaupun pekerjaannya tidak digambarkan secara jelas di film tapi aslinya Ip Man ialah seorang polisi dan pejabat dari partai politik oposisi Kuomintang.

Tengah Cerita

Kita lanjut ke tengah cerita, bagian tengah film dimulai dengan pendudukan Bangsa Jepang tahun 1937 ke Negara Cina. Pendudukan Jepang di Foshan dipimpin Miura (Hiroyuki Ikeuchi) seorang Jendral yang jago karate.

Keadaan berubah, rumah Ip Man diambil alih Jepang dan digunakan sebagai markas tentara Jepang. Sehingga keluarga Ip Man harus mengungsi ke rumah kumuh. Ip Man kehilangan kekayaannya. -pengambilalihan rumah menjadi markas tentara Jepang tidak digambarkan secara gamblang dalam film-

Untuk menghidupi keluarganya, Ip Man terpaksa bekerja sebagai kuli di penambangan batubara. Ditempat itu Ip Man bertemu dengan Lam dan Li Zhao.

Saat pendudukan Jepang di Cina, Jepang membuat arena latih tanding antara ahli seni beladiri dari Cina dan Jepang. Latih tanding itu berhadiah beras untuk ahli seni beladiri Cina jika menang lawan Jepang. Ketentuannya 1 orang Jepang yang kalah akan diberikan 1 kantong beras. Li Zhao -yang menjadi penerjemah- membantu Jepang mencari orang Cina yang mau bertarung di arena itu.

Banyak orang Cina yang mencoba latih tanding itu termasuk Master Liu. Sebelumnya Liu pernah menang saat tanding 1 lawan 1, tapi saat Liu ditantang untuk lawan 3 orang sekaligus, Liu kalah. Master Liu tewas ditembak oleh seorang kolonel Jepang Sato (Shibuya Tenma) yang mencoba mengambil beras hasil kemenangannya sebelumnya.

Ip Man sangat marah saat mengetahui rekannya tewas ditembak. Hingga akhirnya menantang 10 orang karateka sabuk hitam sekaligus. Seperti yang kita tau juga, pertempurang ini dimenangkan Ip Man. Mari kita  pertarungan itu.


Sang Jendral sangat tertarik dengan kemampuan Ip Man sehingga memintanya untuk bekerja sama mengajarkan kungfu pada tentara Jepang. Ip Man menolak itu. Tapi Li Zhao menyatakan pada Jendral bahwa Ip Man mau bekerja sama.


Karena Ip Man tidak pernah datang dalam latih tanding itu, Jendral Miura mencari Ip Man keseluruh pelosok Foshan hingga akhirnya ditemukan di pabrik kapas.

Kenyataan: Jepang memang menduduki Cina pada tahun 1940-an disebut dengan Perang Sino-Jepang 2 (7 Juli 1937 sampai 9 September 1945) tapi untuk nama Jendral Miura tidak ada nama itu alias rekaan.

Selanjutnya untuk hal-hal yang berkaitan dengan Jendral Muira pastilah cuma rekaan. Termasuk pertarungan antara Ip Man dan Jendral Miura juga pertarungan antara Ip Man dan 10 orang karateka. Pantas saja kalau kita lihat video pertarungan di Youtube antara Ip Man dan tentara Jepang banyak yang tidak suka terutama dari Negara Jepang. Hahahaha

Fakta lain sebenarnya Ip Man pernah mengajarkan ilmu nya pada pihak Jepang…

Akhir Cerita
Cerita diakhiri dengan tantangan Ip Man untuk bertarung kepada Jendral Miura. Dan pertarungan itu dimenangkan Ip Man sampai akhirnya tertembak oleh Kolonel Jepang. Kita lihat pertarungannya di :

Untuk akhir cerita pasti kita sudah tidak perlu review terlalu lama karena kita tahu kalau itu cuma rekaan.

Ip Man & Bruce Lee
Menjawab pertanyaan diawal tulisan, kita jadi tau kalau di cerita di film lebih banyak rekaan daripada fakta dan tentunya kehebatan Ip Man tidak seperti yang digambarkan di film walaupun beliau guru Bruce Lee sekalipun. Hahahaha

Fakta Film

Pembuatan film ini dilakukan di Beijing karena karena Beijing masih memiliki situs kota tua sedangkan kota Foshan sendiri saat ini sudah banyak berubah.

Donnie Yen menyatakan bahwa film ini adalah film tersulit dan teremosional dalam karirnya. Untuk menggambarkan citra Ip Man, Yen harus melakukan diet ketat yang terdiri dari makan satu kali sehari dan belajar Wing Chun dari kedua putra Ip Man langsung.

Hiroyuki Ikeuchi yang merupakan pemegang sabuk hitam judo pernah mengalami gegar otak ringan setelah menerima empat pukulan berturut-turut.

2 komentar: